Hari Penebusan (Yom Kippur)

Penjelasan tentang makna perayaan hari Penebusan (Yom Kippur) dalam Yudaisme.



Hari Penebusan (Imamat 23: 27-28), juga dikenal sebagai Yom Kippur, adalah hari suci yang paling khidmat dari semua pesta perayaan-perayaan bangsa Israel, dirayakan setahun sekali pada hari kesepuluh Tishri, bulan ketujuh kalender Ibrani. Pada hari itu, imam besar harus melakukan ritual-ritual yang rumit untuk menebus dosa rakyat. Dijelaskan dalam Imamat 16:1-34, ritual penebusan dimulai oleh Harun, atau imam-imam besar Israel berikutnya, yang dilakukan di dalam ruang maha kudus di kemah suci/tabernacle. Khidmatnya hari itu digarisbawahi dengan perintah Allah yang memerintahkan Musa untuk memperingatkan Harun agar tidak masuk ke Ruang Maha Kudus semau dia sendiri, dia hanya boleh memasuki ruangan itu pada hari istimewa ini setahun sekali, supaya dia jangan mati (ayat 2). Ini bukan upacara yang dianggap enteng, dan orang-orang harus mengerti bahwa penebusan dosa harus dilakukan dengan cara Allah, bukan dengan cara manusia.

Haruskah orang Kristen merayakan Passover?



Jawaban: Perayaan Passover adalah untuk mengingat peristiwa dalam sejarah Israel ketika Allah melewati Mesir untuk menghancurkan anak sulung dari semua manusia dan hewan (lihat Keluaran 11 dan 12.) Inilah akhir dari sepuluh tulah yang ditimpakan Allah atas Mesir untuk memaksa Firaun agar membebaskan orang Israel untuk meninggalkan Mesir dan dari penawanan mereka. Orang-orang Israel diperintahkan Allah untuk mengambil darah seekor anak domba jantan - yang tidak bercacat - dan mengoleskan darahnya di tiang pintu rumah mereka. Saat Allah melihat darah anak domba, Dia akan "melewati" rumah itu. Ini adalah bayangan/gambaran dari Anak Domba Allah yang kudus, Yesus, yang darahNya menutupi dosa orang-orang yang percaya kepada-Nya, yang menyebabkan penghakiman Allah melewati (pass-over)mereka. Sejak malam itu, orang Yahudi merayakan Passover dengan mengingat anugerah Allah kepada mereka.

Seder Passover

Penjelasan tentang perjamuan Seder pada perayaan Passover dalam Yudaisme.

Bagaimana unsur-unsur Seder (makanan sebagai peringatan) Passover menunjuk pada Kristus.

Seder adalah makan malam tradisional yang orang Yahudi
lakukan sebagai bagian dari Passover. Peringatan Passover  tahunan dirayakan oleh hampir seluruh komunitas Yahudi, mempererat ikatan kekeluargaan antar keluarga dan komunitas dengan akar Yahudi mereka. Setiap tahun bangsa Yahudi, religius dan nonreligius, merayakan Allah-nya Abraham, Ishak, dan Yakub dengan berkumpul dan melakukan perjamuan Seder Passover.





Kata Ibrani Seder berarti "aturan/urutan." Perjamuan makan Passover memiliki urutan khusus dimana makanan dimakan, doa dibacakan, dan nyanyian dinyanyikan. Setiap makanan di piring perjamuan Passover memiliki makna historis yang spesifik yang berkaitan dengan keluarnya orang-orang Yahudi dari Mesir dan dibebaskannya mereka dari perbudakan. Tetapi 1 Korintus 5:7 mengidentifikasi Yesus Kristus sebagai Passover kita; maka dengan demikian, Seder membawa makna Perjanjian Baru yang berkaitan dengan Yesus sang Mesias/Kristus/Penebus/Pembebas.

Passover

Penjelasan makna perayaan Passover dalam Yudaisme.

Apakah Passover?

Passover (Pesach dalam bahasa Ibrani) adalah sebuah perayaan Yahudi untuk merayakan keluarnya bangsa Israel dari Mesir dan dibebaskannya orang Israel dari perbudakan orang Mesir. Perayaan Passover, bersamaan dengan hari raya Roti Tidak Beragi, adalah hari pertama dari perayaan yang diperintahkan oleh Allah pada Israel untuk dirayakan (lihat Keluaran 12). Peringatan hari ini melibatkan makanan khusus yang disebut Seder, yang menampilkan roti tak beragi dan makanan lainnya yang melambangkan berbagai aspek eksodus (keluarnya Israel dari Mesir dan dibebaskannya bangsa Israel dari perbudakan bangsa Mesir).

 


Passover adalah salah satu hari raya Yahudi yang paling banyak dirayakan. Seiring dengan Shavuot (Hari Raya Minggu-minggu atau Pentakosta) dan Sukkot (Hari Raya Pondok Daun), Passover adalah satu dari tiga festival "ziarah" di dalam Kitab Suci, di mana orang-orang Yahudi diperintahkan untuk pergi ke Yerusalem dan merayakan pesta bersama-sama. Passover berlangsung di musim semi, pada bulan Ibrani Nisan. Di negara-negara Barat, Passover dirayakan pada awal hingga pertengahan April dan selalu dekat dengan Paskah (Easter).