Hari Pentekosta

Hari Pentekosta  adalah sebuah peringatan dan perayaan diterimanya Roh Kudus oleh gereja mula-mula. Yohanes Pembaptis menubuatkan tentang Pentekosta pertama adalah ketika Yesus akan membaptis dengan Roh Kudus dan dengan api (Matius 3:11). Yesus menegaskan nubuatan ini dengan memberikan janji tentang Roh Kudus kepada para murid dalam Yohanes 14:26. Yesus menunjukkan diri-Nya kepada para murid-Nya setelah kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya, memberikan bukti yang meyakinkan bahwa Dia hidup. 



 

Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk tinggal di Yerusalem untuk menerima karunia Roh Kudus dari Bapa, dari siapa mereka akan menerima kuasa untuk menjadi saksi-Nya sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul 1:3-8). Setelah Yesus naik ke Surga, orang-orang kembali ke Yerusalem dan berkumpul bersama untuk berdoa di ruang atas. Pada hari Pentekosta, seperti yang telah dijanjikan Yesus, suara angin kencang memenuhi rumah itu dan lidah api turun ke atas kepala setiap orang yang berkumpul di ruang itu, dan semuanya dipenuhi Roh Kudus. Mereka diberi kuasa untuk berbicara, yang lalu digunakan oleh Petrus untuk memulai pelayanan yang telah dipersiapkan oleh Yesus baginya. Setelah kedatangan Roh Kudus, para murid tidak terus tinggal di dalam ruangan itu untuk menikmati kemuliaan Allah namun pergi untuk memberitakan kemuliaan Allah itu kepada dunia. Inilah permulaan gereja sebagaimana yang kita ketahui.  

Saat ini, di banyak gereja Kristen, hari Pentekosta dirayakan untuk mengenali karunia Roh Kudus, menyadari bahwa hidup, nafas, dan energi Allah tinggal di dalam orang-orang percaya. Selama pelayanan ini, Yohanes 20:19-23 mungkin adalah inti dari pesan tentang Juruselamat kita yang telah bangkit dan yang secara supernatural menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya yang sedang ketakutan itu. Ketakutan mereka langsung berganti dengan sukacita ketika Tuhan menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Yesus menegaskan kepada mereka akan damai dan mengulang perintah yang pernah diberikan-Nya dalam Matius 28:19-20, dengan mengatakan "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus." (Yohanes 20:21-22).


Perayaan hari Pentekosta mengingatkan kita pada kenyataan bahwa : kita semua memiliki Roh yang mempersatukan yang telah dicurahkan ke atas gereja abad pertama dalam Kisah Para Rasul 2:1-4. 
 
Ini adalah sebuah pengingat


1.  Bahwa kita adalah ahli waris bersama dengan Kristus, untuk menderita bersama Dia agar kita juga dimuliakan bersama dengan Dia (Roma 8:14-17 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.);
2.  Bahwa manifestasi Roh diberikan untuk kebaikan bersama (1 Korintus 12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.);
3.  Bahwa kita semua dibaptis oleh satu Roh ke dalam satu tubuh (1 Korintus 12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.);
4.  Dan bahwa Roh yang membangkitkan Yesus dari kematian hidup di dalam orang-orang percaya (Roma 8:9-11 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.).


Karunia Roh Kudus yang dijanjikan dan diberikan kepada semua orang percaya pada hari Pentekosta yang pertama itu dijanjikan untuk Anda dan anak-anak Anda dan untuk semua orang yang masih terhilang yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita (Kisah Para Rasul 2:39 “Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.”).
 

Sumber : GotQuestions.org

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar