Apakah orang-orang dalam Perjanjian Lama diselamatkan oleh Yesus?


Jika keselamatan hanya melalui iman kepada Yesus yang mati sebagai tebusan dosa-dosa kita, lalu bagaimana orang-orang yang hidup di jaman sebelum Yesus dapat selamat?

Image credit: http://www.davidsonpress.com/salvation/salvation1.htm

Sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, dasar keselamatan selalu adalah kematian Kristus. Tidak ada seorangpun, baik sebelum penyaliban Yesus maupun sejak penyaliban Yesus, yang dapat diselamatkan tanpa adanya penebusan dosa oleh kematian Kristus. Kematian Kristus membayar hukuman bagi dosa-dosa masa lalu orang-orang kudus Perjanjian Lama dan dosa-dosa masa depan orang-orang kudus Perjanjian Baru.

Jalan Keselamatan dalam Perjanjian Lama


Apakah jalan keselamatan dalam Perjanjian Lama?

Bagaimana orang-orang kudus diselamatkan pada masa Perjanjian Lama adalah pertanyaan yang membingungkan bagi beberapa orang. Kita mengetahui bahwa, di masa Perjanjian Baru, keselamatan datang oleh kasih karunia melalui iman di dalam Yesus Kristus (Yohanes 1:12; Efesus 2:8-9). Yesus adalah Jalan (Yohanes 14:6). 




Jadi apakah jalan keselamatan sebelum Kristus?

Apakah Yesus Anak Allah? Bagaimana mungkin Allah yang esa, memiliki Anak?


Banyak orang Muslim bertanya, "Bagaimana mungkin Allah, yang hanya satu/esa/tunggal, memiliki Anak?" Kesalahpahaman atas Trinitas/Tritunggal, menjadikan mereka menuduh Kristen menyembah tiga allah. Namun, orang Kristen percaya bahwa hanya ada satu Allah yang benar. 


Yesus sendiri menegakkan monoteisme. Ketika ditanya tentang hukum yang terutama, Yesus memberikan jawaban ini, 'Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu." Markus 12: 29-30.

Apakah orang Kristen percaya pada tiga allah?


Apabila anda seorang Muslim, mungkin anda berpikir orang Kristen percaya pada tiga allah. Jika anda berpikir demikian, maka anda perlu mengetahui, bahwa bagi kami orang Kristen menyembah/percaya pada tiga allah adalah penghujatan, sama seperti halnya itu merupakan penghujatan dalam agama/kepercayaan anda.

 


Kami percaya hanya ada satu Allah!
Kristen percaya pada satu Tuhan. Dalam Alkitab, Allah memerintahkan, "Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku" (Keluaran 20:3).

Benarkah Kristen telah mengubah/menyimpangkan Alkitab?



Pihak Muslim menuduh Kristen telah mengubah/menyimpangkan Alkitab. Tuduhan ini akan menjelaskan perbedaan antara Al-Qur'an dan Alkitab, tuduhan ini sama sekali tidak memiliki bukti yang dapat dipercaya. Al-Qur'an memuji Alkitab, dan para ahli memverifikasi keaslian Alkitab.

Benarkah tuduhan ini? Berikut tiga penjelasan untuk mengklarifikasinya.


Benarkah Alkitab menubuatkan kedatangan Muhammad?


Ada tiga bagian utama dalam Alkitab yang sering ditunjuk umat Islam sebagai nubuat tentang kedatangan Muhammad, yaitu: Ulangan 18:15-22, Kidung Agung 5:16, dan Yohanes 16:5-11.

Pertama, dalam Ulangan 18:15-22, konteks langsung dari ayat ini merujuk kembali
pada ayat 9-14. Di bagian ini Musa memperingatkan orang-orang dari bahaya nabi-nabi palsu. Umat ​​Allah diperingatkan untuk menghindari setiap dan semua orang yang mengaku menyampaikan “kebenaran rohani” yang terpisah dari kebenaran Allah. Apakah kebenaran Allah itu? Ayat 15 mengatakan seorang nabi tertentu/khusus akan muncul dari tengah-tengah orang-orang Yahudi (yaitu, "dari antara saudara-saudaramu") yang seperti Musa. Perhatikan bahwa itu bukan sekedar nabi, karena ada banyak nabi, melainkan seorang nabi khusus. Orang yang mempelajari dan percaya tulisan-tulisan dalam Perjanjian Lama sedang menantikan nabi khusus ini. Bahkan, beberapa pemimpin Yahudi berpikir bahwa sang pengkhotbah berapi-api,Yohanes Pembaptis, mungkin adalah pemenuhan nubuat Musa tersebut (lihat Yohanes 1:19-30). Tetapi Yohanes Pembaptis sendiri mengatakan dirinya bukan nabi khusus itu, karena dirinya hanyalah pendahulu dari nabi khusus yang dinubuatkan Musa itu.


Musa menubuatkan tentang Mesias yang akan datang. (Picture courtesy : http://www.aquarius2036.com.br/)