Makna Natal Sesungguhnya




Tanya : Apakah makna Natal sesungguhnya?

Jawab : 

Menjelang hari Natal yang telah semakin mendekat, lagu-lagu Natal mulai terdengar ketika anda memasuki pusat-pusat perbelanjaan untuk berbelanja atau sekedar berjalan-jalan santai bersama keluarga.  Di pusat-pusat keramaian seperti itu, pastilah banyak dipajang hiasan-hiasan bertemakan Natal. Meskipun umat Kristen merupakan minoritas di Indonesia, namun seorang non-Kristen pun tahu, ini suasana Natal, banyak pohon Natal, lampu terang berkelap kelip, hiasan Natal disana-sini membuat semarak suasana. 


Berbicara tentang makna Natal yang sesungguhnya, banyak orang yang mengaku beragama Kristen pun, ternyata tidak mengetahuinya. Makna Natal yang sesungguhnya semakin teralihkan oleh beberapa hal seperti : promosi-promosi barang-barang dengan diskon spesial di akhir tahun yang ditawarkan oleh banyak pusat-pusat perbelanjaan, Natal seolah makin identik dengan seorang tua gendut berjangkut putih berbaju merah mengendarai kereta terbang yang ditarik rusa-rusa, atau menurut versi Indonesia - perayaan Natal sering menghadirkan seorang kakek Natal berjubah merah dan bertongkat beserta pembantu-pembantunya yang akan membagi-bagikan hadiah-hadiah, atau Natal berarti memasang pohon terang dengan banyak hiasan dan lampu berkelap-kelip di rumah-rumah, lengkap dengan kado-kado dan makan-makan. 


Namun apakah makna Natal yang sesungguhnya? 


Apa yang ditawarkan dunia 'modern' benar-benar mengalihkan inti dari Natal yang sesungguhnya kepada hal-hal yang duniawi. Padahal sesungguhnya, Natal adalah perayaan sukacita dan ucapan syukur karena kelahiran Yesus Kristus, Anak Allah, Sang Juruselamat melalui seorang perawan bernama Maria. Allah datang kepada kita, menjadi manusia, agar Ia dapat mati dan bangkit untuk menyelamatkan kita dari kutuk maut. Allah menggenapi janjiNya ["Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya (keturunan prempuan ini) akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Kejadian 3:15]. 

Yesus Kristus lahir ke dalam dunia dan menjadi manusia untuk menyelamatkan barangsiapa yang percaya kepadaNya. KelahiranNya dirayakan sebagai awal sebuah paket 'kado' keselamatan yang harus Dia jalani. Dia menjadi manusia agar bisa mati, dan menanggung segala hukuman atas dosa-dosa kita, dosa anda dan saya.  Dan karena Dia Allah, Ia juga bangkit mengalahkan maut dan kerajaan maut, menang mutlak sehingga Ia bisa berkata,"Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati,  namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. " (Wahyu 1:17-18) 





 
Alkitab mengatakan kepada kita bahwa kelahiran Yesus berbeda dari kelahiran-kelahiran lain, dalam hal ini, sebagai pribadi kedua dari Tritunggal, Yesus telah ada sebelum lahir dan menjadi manusia. Kelahiran Yesus, bukan sekedar kisah manis tentang kelahiran seorang bayi untuk diceritakan kepada anak-anak setiap akhir tahun atau sekedar dijadikan tema sebuah komposisi acara musik rohani. Yesus Kristus lahir, Allah menjadi manusia untuk bertumbuh menjadi dewasa dan kemudian mati untuk dosa-dosa kita sebagai sarana keselamatan kita. Yesus dilahirkan untuk menjadi Juruselamat kita!

Joy to the world! Sukacita bagi dunia! Ya, memang kelahiran seorang bayi sering merupakan kabar membahagiakan! Tetapi kelahiran bayi Yesus Kristus adalah khusus, jauh melebihi kelahiran bayi-bayi lain, karena bayi ini adalah Sang Juruselamat yang telah datang! Maka kita patut bersukacita karenanya


Namun untuk dapat sungguh-sungguh bersuka cita atas kedatangan-Nya, kita harus terlebih dahulu memahami alasannya.  


Anda dapat memahami sukacita ini jika anda mengalami 3 hal berikut dalam diri anda:  


1) Mengetahui dan menyadari bahwa saya adalah orang berdosa;  
2) Sebagai orang berdosa, saya tidak bisa menyelamatkan diri sendiri, saya membutuhkan Juruselamat;  
3) Percaya dan menerima Kristus Yesus, karena Ia adalah satu-satunya Juruselamat, satu-satunya Anak Allah yang lahir sebagai bayi dan tumbuh hingga pada saat yang telah ditentukan Ia mati untuk menebus dosa saya!
 
Tiga hal diatas hanya dapat anda pahami dan masuk ke dalam pikiran serta hati anda, hanya oleh kasih karunia Allah. Keselamatan adalah anugerah, pemberian Allah! Kita tidak dapat memperolehnya dengan melakukan perbuatan baik sebanyak-banyaknya atau dengan cara apapun juga. Hanya dengan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat anda secara pribadi, maka dosa-dosa anda diampuni dan anda dapat diselamatkan.

 
Efesus 2: 4-9
 
Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita, oleh kasih karunia kamu diselamatkan dan di dalam Kristus Yesus. Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu jangan ada orang yang memegahkan diri.


Sudahkan anda menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat anda secara pribadi? Jika belum, percayalah! Hanya Yesus Kristus yang dapat menyelamatkan anda.

Mari kita merayakan Natal dengan penuh ucapan syukur dan sukacita karena Allah telah datangImmanuel, Tuhan beserta kita!


Allah menunjukkan kasihNya kepada kita dengan mengutus Anak Tunggal-Nya ke dalam dunia supaya kita dapat hidup oleh Dia. 1 Yohanes 4:9

 

 

2 komentar:

  1. Saya mau tanya
    1.Tulislah refleksi kisah natal bersama keluargamu berdasarkan kisah Alkitab?

    BalasHapus
  2. Makna natal menurut Alkitab apa saja ya

    BalasHapus